Jumat, 16 Maret 2012

GURU TAMU


BERITA TERBARU, Sabtu ( 23/01 )

Untuk meningkatkan mutu serta kualitas belajar dan mengajar di sekolah, khususnya pada bidang mata pelajaran Bahasa Inggris, SMP Negeri 1 Kalianget mendatangkan guru tamu dari New Zealand, Olivia Blundell. Bahkan guru tamu ini akan mengajar disana selama sebulan.

Add caption

Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Kalianget, Tomo, S.Pd,M.Si mengungkapkan, dengan adanya program ini, kedepannya diharapkan seluruh siswa sudah bisa membandingkan bagaimana mengucapkan bahasa Inggris secara fasih dan benar.


Lebih lanjut Tomo menjelaskan, acara ini terselenggara antara pihak sekolah dengan sebuah lembaga internasional American English For Certivication (AMEC). Sebuah lembaga kursus berstandar Amerika Serikat, dimana orang yang ikut dalam program itu sertifikasinya langsung dari Amerika Serikat.

“Salah satu faktor yang menghambat dalam pembelajaran bahasa Inggris adalah siswa kita selalu direpotkan oleh pembelajaran tulis-menulis, tata bahasa (grammer) dan lain sebagainya,”ujarnya.



Dan, terkadang tujuan pokoknya untuk bisa berbahasa Inggris terabaikan. Karena itu, dengan adanya guru tamu tersebut, diharapkan siswa mampu mempraktekkan dengan bahasa Inggris yang baik, dari pada teorinya saja. ( Ren, Esha ).Banyak cara yang harus dilakukan guna meningkatkan mutu serta kualitas belajar dan mengajar disekolah. Utamanya dalam hal mata pelajaran bahasa inggris. Dengan mendatangkan guru tamu dari New Zealand, SMPN 1 Kalianget mengadakan pembelajaran bersama. Salah satu contoh inovatif yang patut ditiru oleh sekolah lain. Pembelajaran bersama guru tamu dari New Zealand yang dilaksanakan oleh SMPN 1 Kalianget ini tampaknya merupakan acara rutin dan sering dilakukan oleh Bapak Tomo selaku Kepala Sekolah di manapun bertugas. Acara yang dijadwalkan akan berlangsung selama sebulan ini berlangsung sangat meriah dan aktraktif. Serta mendapatkan respon yang baik dari beberapa pihak. Baik dari pihak Dinas Pendidikan sendiri maupun dari pihak Pemerintah Kabupaten. Melalui wawancara santai dengan “ Forum Nuasntara “ guru tamu dari New Zealand (Olivia Blundell) ini mengaku sangat senang dengan keramah-tamahan orang Sumenep. Semua menyambut dengan baik. Juga sangat suka dengan aneka makanan yang ada di Sumenep. Menurut Olivia, di New Zealand Sekolah Dasar dilaksanakan selama 8 tahun. Kemudian untuk Sekolah Menengah ditempuh selama 5 tahun. Jumlah murid maksimal 25 orang. Sekolah anak laki-laki dengan sekolah anak perempuan terpisah. Jarang di New Zealand anak laki-laki dan perempuan dijadikan satu sekolah. “ Itu untuk menjaga konsentrasi anak didik dalam menyerap ilmu. Dan itu merupakan tradisi msyarakat di New Zealand untuk mencegah hal yang tidak diinginkan ( hubungan laki-laki dengan perempuan ) yang memang bukan pada waktunya. “ Ucapnya. Masih menurut Olivia, di New Zealand tidak ada mata pelajaran tambahan atau kursus/ semacam les tambahan diluar jam sekolah. Semuanya sudah terpenuhi dii sekolah masing-masing. Mahasiswa Otago University – Wellington – New Zealand ini berharap apa yang sudah dilakukan akan memberi motivasi kepada siswa disini untuk lebih giat belajar berbahasa Inggris dan berani mengucapkan secara baik dan benar. Disamping menambah wawasan murid tentang kebudayaan dari negara masing-masing (Indonesia-New Zealand). Kepala Sekolah SMPN 1 Kalianget, Bapak Tomo mengatakan, dengan adanya program ini kedepannya diharapkan seluruh siswa sudah bisa membandingkan bagaimana mengucapkan secara fasih dan benar. “ Salah satu faktor yang menghambat dalam pembelajaran bahasa Inggris adalah siswa kita selalu direpotkan oleh pembelajaran tulis-menulis, tata bahasa (Grammar) dan lain sebagainya. Sehingga tujuan pokoknya untuk bisa berbahasa Inggris terabaikan. Lebih baik mempraktekkan bahasa dari pada teorinya saja. “ Ucapnya. Lebih lanjut bapak Tomo menjelaskan , acara ini terselenggara antara pihak sekolah dengan sebuah lembaga internasional - American English For Certivication (AMEC). Sebuah lembaga kursus berstandar Amerika dimana orang yang ikut dalam program itu sertifikasinya langsung dari Amerika. (Bam).